Berbagi Praktik Baik Sabang-Merauke (Jambi - Bengkulu - Sulawesi Tenggara

Konten [Tampil]

Hello Eduvers (Education Lovers), Kembali lagi bersama Ma'am Oz. Kali ini Ma'am Oz berbagi Praktik baik Sabang-Merauke bersama Sahabat Teknologi dari Jambi, Bengkulu, Sulawesi Tenggara dan papua Selatan.

Waaaahh.... kok bisa ya, Ma'am Oz berbagi dengan Sahabat Teknologi dari berbagai provinsi dari Sabang sampai merauke? Penasaran kan, bagaimana awalnya Ma'am Oz bisa berkenalan dengan guru-guru hebat ini? Yuk lanjut dibaca sampai akhir yaaa....

Berbagi Praktik Baik Sabang-Merauke

(Jambi - Bengkulu - Sulawesi Tenggara - Papua Selatan)

The Power Of Social Media

Sejak tanggal 17 September tahun 2022, Ma'am Oz memutuskan untuk membuat second account Instagram yang tujuannya untuk membagikan hal-hal terkait dunia pendidikan apalagi waktu itu Ma'am Oz sedang menjalani Program Guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Bungo. Namun postingan tersebut belum begitu konsisten. Nah, pada tanggal 18 Februari 2024 Ma'am Oz mengikuti Teacher Creator Academi dengan salah satu programnya yaitu 3 Days Challenge Guru Konten Kreator.

Setelah mengikuti kegiatan tersebut, Ma'am Oz mulai semangat untuk posting konten di Instagram meskipun lebih banyak sharing tentang ice breaking dan sesekali postingan tentang pelatihan yang Ma'am Oz ikuti seperti Pembatik.

Pada tanggal 14 Oktober 2024, Ma'am Oz pun posting video tentang sudah berapa tahun mengikuti Pembatik sampai tahun ini pun lolos ke level 4. Nah, pada postingan tersebut ada salah satu guru yang ternyata lolos level 4 juga dan mengajak Ma'am Oz untuk berkolaborasi.. Nama beliau adalah Ibu Febrianti Yunita, S.Pd dari Provinsi Sulawesi Tenggara. Tentunya Ma'am Oz setuju dong dan rencana kolaborasi kami berlanjut ke DM dan WA. Ma'am Oz langsung diajak bergabung ke dalam Grup WA yang ternyata sudah ada peserta Pembatik lainnya dari Provinsi Bengkulu dan Papua Selatan.

Persiapan Berbagi Praktik Baik Sabang-Merauke

Setelah bergabung ke dalam grup Whatsapp kami pun berkenalan dan langsung melakukan kegiatan persiapan dan bagi tugas. Kami pun berbagi foto dan informasi sekolah untuk pembuatan flyer. Bapak Ferdi dari Bengkulu akan menyiapkan flyer, link ruang virtual dan presensi. Kemudian Ibu Febri dari Sulawesi Tenggara menghubungi Keynote Speaker yaitu Duta Teknologi Kemdikbudristek Sulawesi Tenggara Tahun 2021 kemudian Ibu Ririn dari Papua Selatan membuat Narasi untuk flyer yanag telah dibuat oleh Pak Febri sedangkan Ma'am Oz bertugas sebagai Moderator saat kegiatan berlangsung.

Kegiatan ini kami rencanakan dengan mode maya sehingga dapat mencakup peserta dari ke-empat provinsi. kami juga menentukan hari dan waktu. Berhubung kami meliputi tiga zona waktu yang berbeda maka ditentukanlah kegiatan dilaksanakan pada siang hari agar Bu Ririn yang di Papua Selatan tidak terlalu malam. Maka Selasa, 22 Oktober 2024 pukul 13.00 wib menjadi hari di mana kami akan berkolaborasi untuk berbagi praktik baik.

Pelaksanaan Berbagi Praktik Baik Sabang-Merauke

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, Selasa 22 Oktober 2024 pukul 13.00 wib kami mulai membuka ruang virtual. Kami menunggu sekitar sepuluh menit hingga semua peserta hadir dan masuk ruang virtual. Kemudian Ma'am Oz sebagai moderator memulai kegiatan. Pertama-tama Ma'am Oz memberikan pembukaan dan menyapa Duta Teknologi Kemdikbudristek 2021, para Sahabat Teknologi dari Sabang-Merauke serta para peserta webinar saat itu.

Setelah menyapa Ma'am Oz masuk ke acara yang pertama yaitu menyanyikan lagu Indonesia Raya, setelah selesai dilanjutkan dengan kegiatan berikutnya yaitu sambutan dari Duta Teknologi Kemdikbudristek 2021 yaitu Ibu Lia Nur Isnaini, S.Pd., Gr.

Beliau sangat bangga dan bahagia karena dapat membeikan sambutan dan mengatakan bahwa kolaborasi siang itu memang benar-benar kolaborasi dari Sabang sampai Merauke karena keempat Sahabat Teknologi mewakili dari tiga zona waktu. Beliau juga meminta peserta webinar agar dapat mengikuti kegiatan hingga akhir dan dapat mengambil ilmu dari praktik baik yang dibagikan pada sianga itu. Berhubung Ibu Lia juga ada kegiatan lain ia pun langsung menutup sambutannya.

Kegiatan berikutnya adalah doa yang dipimpin oleh Bapak Ferdi dan Ma'am Oz pun langsung memulai kegiatan Berbagi Praktik baik dimulai dari Ibu Febrianti Yunita, S.Pd Sahabat Teknologi dari Sulawesi Tenggara Kemudian dilanjutkan dengan Ibu Ririn Kurniati A, S.Pd., Gr. Sahabat Teknologi dari Papua Selatan, Setelah itu pemateri yang ketiga adalah Pak Ferdi Syahdani, S.Pd Gr Sahabat Teknologi dari Bengkulu dan yang terakhir tampil adalah Ma'am Oz sendiri Sahabat Teknologi Jambi.

Sama halnya dengan Berbagi Praktik baik yang telah Ma'am Oz lakukan pada kegiatan sebelumnya, Ma'am Oz berbagi terkait "Berqrinoc" yang merupakan kepanjangan dari Berinovasi dengan QR Code, Implementasi Station Learning dan Mengolah MPI dari Canva. Berawal dari situasi yang Ma'am Oz hadapi di kelas karena kurangnya motivasi peserta didik dalam belajar Bahasa Inggris membuat Ma'am Oz tertantang untuk membuat pembelajaran yang menyenangkan. Sehingga QR Code dan MPI menjadi pilihan Ma'am Oz dalam menyampaikan materi di kelas, dipadukan dengan Model Pembelajaran Station Learning yang unik karena peserta didik belajar menggunakan stasiun-stasiun yang berbeda dan membuat aktifitas di kelas menjadi lebih menarik.

Setelah menyiapkan media dan materi Ma'am Oz langsung menerapkannya dikelas sehingga pada bagian refleksi peserta didik menunjukkan semangat dan aktif dalam belajar yang membuat Ma'am Oz yakin bahwa media QR Code, MPI dan model pembelajaran Station Learning menjadi hal yang tepat untuk peserta didik Ma'am Oz.

Dengan berakhirnya paparan materi dari Ma'am Oz, maka langsung dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, Setelah sesi tanya jawab selesai Ma'am Oz menutup kegiatan dan tidak lupa melakukan beberapa sesi foto bersama secara virtual.

Penutup

Dengan berakhirnya kegiatan berbagi praktik baik Sabang-Merauke ini semakin meyakinkan Ma'am Oz bahwa setiap hal yang diniatkan untuk kebaikan akan ada jalan yang memudahkannya hingga mencapai tujuan. Tugas kita sebagai guru adalah berusaha memberikan pembelajaran terbaik kepada peserta didik, jangan pernah menyerah pada peserta didik, karena Ma'am Oz percaya suatu hari nanti akan menyaksikan buah dari apa yang telah diberikan hari ini yaitu pembelajaran yang berpihak pada peserta didik.

Teruslah melangkah jika kamu merasa jalan itu benar, meski terjal hadapi dengan keyakinan bahwa jalan yang telah kamu lalui dengan susah payah ini akan membuatmu tersenyum karena melalui jalan inilah peserta didikmu banyak yang berhasil menggaai cita-citanya.