Hai Eduvers, Ini adalah Perjalanan terakhir Ma'am Oz dalam Berbagi Praktik Baik "Berqrinoc" bersama Komunitas Belajar SMAN9GO. Wah, tidak terasa ya... Pokoknya selama satu minggu ini Ma'am Berasa sangat produktif sekali karena setiap hari melakasanakan kegiatan berbagi praktik baik dari Bungo, ke Jambi, Ke Sumsel, dari sabang sampai Merauke dan bahkan Luar Negeri loh... MasyaAllah... Jika tidak lolos ke level 4 PembaTIK mungkin Ma'am Oz tidak bisa merasakan pengalaman yang luar biasa ini.
Untuk Berbagi praktik baik terakhir ini Ma'am Oz memilih berbagi ke SMAN 9 Bungo yang merupakan sekolah tempat Ma'am Oz menempuh pendidikan sewaktu SMA dulu sambil merajut asa dan cita-cita. Alhamdulillah rasanya senang sekali, terasa seperti pulang kampung bisa berjumpa kembali dengan Bapak/Ibu guru yang dulu telah mendidik dan memberikan ilmunya kepada Ma'am Oz. Yuk ikuti bagaimana perjalanan Ma'am Oz berbagi dengan Bapak/Ibu Guru tercinta!!!!
Berbagi Praktik Baik "Berqrinoc" bersama Kombel SMAN9GO Sekolah Tercinta
Sebelum berkoordinasi dengan SMAN 9 Bungo, Ma'am Oz terlebih dahulu berkomunikasi dengan beberapa guru dan kemudian beru berkoordinasi dengan Kepala SMAN 9 Bungo Bapak Mohammad Cahyadi. Beliau sangat ramah sekali ketika menyambut Ma'am Oz yang datang langsung pada tanggal 24 Oktober 2024 pukul 11.00 wib.
Beliau langsung menerima dengan baik program berbagi praktik baik ini dan langsung menentukan waktu untuk kegiatan tersebut. Beliau menyampaikan bahwa sangat mendukung kegiatan seperti ini karena pada zaman sekarang teknologi semakin berkembang dan guru harus mengikuti perkembangan teknologi tersebut.
Setelah berkoordinasi dengan beberapa guru maka ditentukanlah kegiatan berbagi tersebut akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 Oktober 2024 pukul 13.00 wib. Ma'am Oz pun langsung pamit karena ada keperluan ke kabupaten untuk mengantar berkas ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bungo dan langsung pamit untur diri.
Setelah menyiapkan flyer dan cross check dengan Bapak kepala SMAN 9 Bungo maka Ma'am Oz langsung membagikan flyer tersebut ke sosial media sebagai pengingat, kemudian menyiapkan link presensi dan X Banner Berqrinoc untuk dipajang pada saat presentasi. Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, Ma'am Oz datan setengah jam lebih awal agar bisa melakukan beberapa persiapan terlebih dahulu seperti memasang X Banner dan menyapa Kepala Sekolah dan Wakilnya.
Setelah sampai di sekolah, Ma'am Oz langsung masuk ke kantor untuk menunggu kegiatan dimulai sambil berbincang-bincang dengan beberapa guru di ruang tersebut. Ternyata panita kegiatan Kombel menyiapkan makan siang, maka makan sianglah dulu Ma'am Oz bersama beberapa guru yang ada di kantor sebelum acara dimulai.
Tepat Pukul 13.00 wib kegiatan pun dimulai. Moderator membuka kegiatan dengan pembukaan lalu menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Setelah itu moderator mempersilahkan Kepala SMAN 9 Bungo untuk memberikan kata sambutan.
Dalam sambutannya Bapak Cahyadi menyampaian bahwa seiring dengan berkembangnya teknologi para guru hendaknya dapat terus belajar dan berkembang pula agar pembelajaran di kelas bisa lebih mengikuti perkembangan zamannya peserta didik. Beliau juga sangat mendukung secara positif kegiatan berbagi praktik baik ini dan mengapresiasi program dan pelatihan PembaTIK.
Setelah sambutan dari Kepala Sekolah dilanjutkan Doa yang dipimpin oleh Bapak Agus. Selanjutnya Ma'am Oz diberikan kesempatan untuk memulai presentasi.
Pada presentasi kali ini Ma'am Oz membuka dengan pantun dan Ice Breaking sehingga suasana sedikit lebih mencair dan tidak kaku. Setelah memberikan ice breaking Ma'am Oz langsung memaparkan materi seperti biasa Apa kepanjangan dari Berqrinoc yaitu Berinovasi dengan QR Code, Implementasi Station Learning dan mengolah MPI dengan Canva, lalu Ma'am Oz menjelaskan situasi yang Ma'am Oz hadapi seperti kurangnya motivasi belajar peserta didik karena menaganggap maat pelajaran itu adalah mata pelajaran yang bikin pusing dan mumet sehingga Ma'am Oz tertantang untuk membuat pembelajaran yang lebih menarik dan membuat media yang bisa diakses peserta didik dengan menggunakan handpone nya tanpa harus menginstal aplikasi tertentu.
Maka Aksi yang Ma'am Oz lakukan adalah memilih Media QR Code dan MPI yang dapat memantik rasa penasaran peserta didik saat belajar, karena mereka akan men-scan QR Code untuk mengetahui materi yang akan dipelajari. Ma'am Oz kemudian memilih model pembelajaran Station Learning yang memiliki stasiun-stasiun pembelajaran dimana setiap stasiun memiliki aktifitas pembelajaran yang beragam untuk memenuhi kebutuhan peserta didik baik itu dalam bentuk gambar, teks, audio, visual berbentuk video pembelajaran maupun MPI yang terintegrasi beberapa platform digital seperti world wall, quizizz, video youtube dan lain-lain.
Setelah memilih media dan model pembelajaran Ma'am Oz menerapkan pembelajaran di kelas dan mendapatkan umpan balik berupa refleksi diantaranya adalah peserta didik lebih aktif dalam belajar dan motivasi belajar nya mulai meningkat, mereka pun dapat memanfaatkan handphone tidak hanya untuk kesenangan tetapi juga untuk belajar. Selain itu mereka pun tidak khawatir untuk mengakses materi karena tidak perlu menginstal aplikasi tertentu.
Sebelum menutup kegiatan berbagi praktik baik moderator membuka sesi tanya jawab yang disambut dengan semangat karena beberapa diantar mereka ingin menanyakan cara membuat QR Code dengan menggunakan logo di sekolah, maka Ma'am Oz memberikan turorial langsung dan peserta pun mencoba membuat link presensi dan mengubahnya menjadi bentuk QR Code. Setelah di scan barcodenya aktif dan tampak rasa bangga di wajah mereka setelah bisa menerapkan apa yang telah Ma'am Oz bagikan.
Perasaan Ma'am Oz bangga sekali karena dapat membagikan praktik baik di sekolah tempat Ma'am Oz dulu menempuh pendidikan apalagi ketika beberapa peserta mencoba mempraktikkan secara langsung itu rasanya luar biasa sekali senangnya. Semoga keberkahan dan kebermanfaatan dapat tercurah dalam kegiatan ini. Setelah sesi tanya jawab berakhir moderator langsung menutup kegiatan dan ditutup dengan foto bersama.
Posting Komentar
Posting Komentar