Berbagi Praktik Baik "Berqrinoc" dengan Sahabat Teknologi Lintas Negara (Jambi - Sumsel

Konten [Tampil]

Hai Eduvers, Setelah hari Rabu dari IGI Lubuk Linggau Ma'am Oz balik lagi ke IGI Ogan Ilir. Ngapain? Tentunya masih menyebarkan energi positif "Berqrinoc" dongs tentunya. Kali ini ada yang spesial pake banget pada berbagi Praktik Baik "Berqrinoc" yaitu berkolaborasi dengan Sahabat Teknologi Lintas Negara loh.... Jambi - Sumsel - Malaysia dan tentunya bersama IGI Ogan Ilir.

Suatu kebanggaan tersendiri bagi Ma'am Oz karena ini adalah pertam kalinya berkolaborasi dengan IGI Ogan Ilir. Mungkin Eduvers masih ingat pada postingan Ma'am oz sebelumnya bahwa sahabat ma'am Oz yaitu Bapak Andi Subhan membantu memberikan dua komunitas yang bisa berkolaborasi untuk berbagi praktik baik yaitu IGI Kota Lubuk Linggau dan IGI Ogan Ilir melalui Ibu Juwairia. Beliau sangat baik sekali sehingga Ma'am Oz dapat diterima dengan baik dalam kegiatan tersebut.

Penasaran kan bagaimana kolaborasi lintas Negara ini bisa terlaksana? Baca sampai akhir tulisan Ma'am Oz kali ini ya Eduvers...

Berbagi Praktik Baik "Berqrinoc" dengan Sahabat Teknologi Lintas Negara (Jambi - Sumsel - Malaysia) Bersama IGI Ogan Ilir

Pra-Kolaborasi

Setelah mendapatkan nomor WA Ibu Juwairia melalui sahabat Ma'am Oz sebelumnya, Langsung saja Ma'am Oz berkoordinasi dengan beliau. Ibu Juju meminta CV serta foto untuk dimasukkan ke flyer. Beliau juga memasukkan Ma'am Oz ke dalam grup koordinasi. Ma'am Oz secara sadar diri ikut membantu apa yang bisa dilakukan.

Singkat cerita hari jum'at pun tiba dan Bu Juju meminta panitia dan narasumber untuk dapat melakukan briefing pukul 5 sore sebelum malamnya kegiatan dilaksanakan. Dalam kegiatan briefing tersebut Bu Juju menjelaskan rundd down acara kepada Ibu Helen yang nantinya akan menjadi moderator dan membersamai kami selama kegiatan berlangsung.

Setelah kegiatan briefing selesai, Bu Juju mengingatkan bahwa pukul 18.30 wib ruang virtual akan dibuka agar kegiatan dapat dilaksanakan dengan tepat waktu. Akan tetapi malang tak bisa ditolak. Ma'am Oz terpaksa masuk ke ruang virtual sedikit terlambat karena orang tua Ma'am Oz jatuh dari motor dan Ma'am Oz harus ke rumah orang tua untuk melihat kondisi serta memberikan obat kepada beliau. Ma'am Oz sampaikan kondisi tersebut ke dalam grup koordinasi dan alhamdulillah para panitia dan narasumber dapat memaklumi keterlembatan Ma'am Oz dan mendoakan untuk kesembuhan orang tua Ma'am Oz. So speechless, baik sekali mereka. MasyaAllah....

Pelaksanaan Kolaborasi dan Berbagi Praktik Baik

Setelah kembali kerumah, Ma'am Oz langsung bersiap-siap dan masuk ke ruang virtual Akan tetapi Ma'am Oz tidak sempat mendengarkan sambutan dari Ketua PD IGI Ogan Ilir Bapak Sapto Abadi, M.Pd, Duta Teknologi Kemdikbudristek Tahun 2018 Bapak Ahmad Ardius, M.Pd dan Ketu BGP Provinsi Sumatera Selatan Ibu Dra. Ohorella Erma, M.Ikom. Namun sebelum Ibu Erma melanjutkan aktivitasnya ma'am Oz masih sempat berfoto secara virtual dengan beliau.

Kegiatan Praktik Baik dimulai dengan Sahabat teknologi Sumatera Selatan Ibu Rindi Eka Putri, S.Pd. kemudian dilanjutkan dengan Bapak Dian Perdana Putra, M.Pd yang juga Sahabat Teknologi Sumatera Selatan, selanjutnya Sahabat Teknologi Sekolah Luar Negeri dari Malaysia yaitu Bapak Fajar Efendi Daulay, M.Pd dan terakhir Ma'am Oz sebagai Sahabat Teknologi Jambi.

Perasaan Ma'am Oz saat itu adalah sangat tidak percaya diri sebenarnya karena berhadapan dengan Sahabat Teknologi yang luar biasa, namun karena sudah bersanding dengan orangorang hebat, Ma'am Oz pun berusaha untuk tetap tenang dan menyampaikan materi seperti biasanya.

Berqrinoc merupakan sebuah inovasi pembelajaran digital yang muncul dari kegelisahan dan situasi yang Ma'am Oz rasakan terhadap peserta didik yang kurang termotivasi untuk belajar mata pelajaran bahasa inggris karena mereka masih menganggap mata pelajaran tersebut adalah mata pelajaran yang sulit.

Kemudian pemanfaatan teknologi yang dekat dengan peserta didik yaitu handphone yang hanya sebatas bermain game dan sosial media, selain itu mereka yang jika diminta menginstal aplikasi pembelajaran sering mengeluh memori handphone penuh.

Dari situasi tersebut Ma'am Oz merasa tertantang untuk berinovasi bagaimana membuat pembelajaran yang menarik dan membuat media pembelajaran yang mudah diakses tanpa harus menginstal aplikasi tertentu.

Maka Berinovasi dengan QR Code merupakan salah satu solusi yang bisa Ma'am Oz tawarkan karena melalui barcode dua dimensi yang bisa di scan dengan google lens peserta didik dapat mengakses materi pembelajaran dengan mudah tanpa harus menginstal aplikasi tertentu seperti gambar, teks, audio, video bahkan MPI bisa di buat dalam bentuk QR Code dan dapat diakses dengan mudah.

Media QR Code dan MPI ini Ma'am Oz kolaborasikan dengan model pembelajaran Station Learning yang memfasilitasi peserta didik dengan stasiun-stasiun yang terdapat beragam aktifitas untuk pembelajaran peserta didik.

Setelah menerapkan Berqrinoc dikelas yaitu berinovasi dengan QR Code, Implementasi Station Learning dan Mengolah MPI dengan Canva peserta didik lebih aktif dalam belajar dan pemanfaatan gadget pun tidak hanya untuk kesenangan tetapi juga untuk belajar serta peserta didik tidak perlu khawatir menginstal aplikasi tertentu karena materi pembelajaran dapat diakses dengan mudah.

Penutup

Setelah melaksanakan kegiatan berbagi praktik baik dengan Sahabat teknologi Lintas Negara membuat Ma'am Oz membuka mata lebih lebar bahwa kita bisa mendapatkan motivasi dan inspirasi dari mana saja dan dari sekian banyak praktik baik yang telah Ma'am dapatkan selama satu minggu ini membuat Ma'am Oz semakin bersemangat untuk memberikan pembelajaran yang lebih bermakna ke pada peserta didik dengan mengintegrasikan TIK sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik yang hidup di zaman teknologi seperti saat ini.